Setiap tulisan yang di buat oleh
seseorang mencerminkan kepribadian orang tersebut. Teknik untuk mengetahui
kepribadian seseorang melalui tulisan tangannya dikenal dengan istilah
Grafologi.
Grafologi
adalah ilmu yang mempelajari karakter seseorang dengan cara menganalisa tulisan
tangannya, buku pertama tentang grafologi ditulis oleh Camillo Baldi, seorang
dokter asal Itali pada tahun 1622.
Tahun
1872, Jean Michon menerbitkan bukunya yang menjadi buku pokok grafologi pada
saat itu. Tak lama kemudian, universitas-universitas di Eropa mulai
memberi gelar Ph.D. atau Master di bidang ini.
Ada dua metode untuk menilai
karakter dan kepribadian lewat ilmu ini, yaitu teknik Jerman dan teknik
Perancis. Metode Jerman dengan cara melihat secara keseluruhan tulisan
seseorang. Sedangkan pada teknik Perancis cenderung menganalisa per huruf lalu
digabungkan. Seorang pemula biasanya mempelajari teknik Perancis terlebih
dahulu. Menurut riset, keakuratan analisa grafologi mencapai 80-90%.
Beberapa
sifat yang bisa dilihat lewat tulisan seseorang :
Arah
kemiringan huruf
1.
Ke kanan = ekspresif, emosional
2.
Tegak = menahan diri, emosi sedang
3.
Ke kiri = menutup diri
4.
Ke segala arah dalam 1 kalimat =
tidak konsisten
5.
Ke segala arah dalam 1 kata = ada
masalah dengan kepribadiannya.
Bentuk
umum huruf-huruf
1.
Bulat atau melingkar = alami, easygoing
2.
Bersudut tajam = agresif, to the
point, energi kuat
3.
Bujursangkar = realistis, praktek
berdasar pengalaman
4.
Coretan tak beraturan = artistik,
tidak punya standar.
Huruf-huruf
bersambung atau tidak
1.
Bersambung seluruhnya = sosial,
suka bicara dan bertemu dengan orang banyak
2. Sebagian bersambung sebagian lepas
= pemalu, idealis yang agak sulit membina hubungan (terlebih hubungan spesial).
3.
Lepas seluruhnya = berpikir sebelum
bertindak, cerdas, seksama.
Spasi
antar kata
1.
Berjarak tegas = suka berbicara
(mungkin orang yang selalu sibuk?)
2.
Rapat/Seolah tidak berjarak = tidak
sabaran, percaya diri dan cepat bertindak.
Jarak
vertikal antar baris tulisan
1. Sangat jauh = terisolasi, menutup
diri, bahkan mungkin anti sosial
2. Cukup berjarak sehingga huruf di
baris atas tidak bersentuhan dengan baris di bawahnya = boros, suka bicara
3. Berjarak rapat sehingga ujung bawah
huruf ‘y’, ‘g’, menyentuh ujung atas huruf ‘h’, ‘t’ = organisator yang baik.
Interpretasi
huruf ‘t’
Letak palang (-) pada kail ‘t’
a.
Cenderung ke kiri = pribadi
waspada, tidak mudah percaya
b.
Tepat di tengah = pribadi yang
kurang orisinil tapi sangat bertanggung jawab
c.
Cenderung ke kanan = pribadi
handal, teliti, mampu memimpin
Panjang kail ‘t’ menunjukkan kemampuan potensial untuk mencapai target.
Panjang kail ‘t’ menunjukkan kemampuan potensial untuk mencapai target.
Tinggi-rendah palang (-) pada kail
‘t’
a.
Rendah = setting target lebih rendah
dari kemampuan sebenarnya
(kurang percaya diri atau pemalas)
b.
Tinggi = setting target tinggi tapi
juga diimbangi oleh kemampuan
c.
Di atas kail = setting target lebih
tinggi dibanding kemampuan.
Arah
tulisan pada kertas
1.
Naik/menanjak = energik, optimis,
tegas
2.
Tetap/lurus = perfeksionis, sulit
bergaul
3.
Turun = seorang yang tertekan atau
lelah, kemungkinan menutup diri
Tekanan
saat menulis
Makin
kuat tekanan, makin besar intensitas emosional penulisnya.
Ukuran
huruf
Makin
kecil huruf yang ditulis, maka makin besar tingkat konsenterasi si penulis,
begitu pula sebaliknya.
Sedikit
tentang huruf “O”
1.
Adanya rahasia ditunjukkan oleh
lingkaran kecil pada huruf “O”
2.
Kebohongan ditunjukkan oleh
lingkaran huruf “O” yang mengarah ke kanan.
thanks share informasinya.. manfaat
BalasHapus