Jangan lupa untuk mengunjungi Blog Utama Kami di ahimzafatih.com

Senin, 05 Desember 2011

Stress Dapat Terjadi pada Anak


Siapa bilang hanya orang dewasa saja yang dapat depresi (stress). Gejala depresi dapat mendatangi anak-anak, apalagi ketika dia tidak mampu menghadapi berbagai kendala permasalah dalam perkembangannya sendiri. Aktualisasi dari keadaan stress pada anak akan dapat dilihat oleh orang tua yang mau perduli dan memperhatikan secara detail tingkah laku anak dalam kehidupan sehari-hari.


Stress yang terjadi pada anak akan memperlihatkan gejala-gejala yang muncul dimana paling mudahnya adalah sikap dan perilaku yang tidak biasanya terjadi pada anak sehari-harinya. Kewaspadaan orang tua sangat perlu apabila beberapa gejala yang ada telah nampak pada anak agar dapat ditambil beberapa tindakan solutif. 


A. Gejala Stress yang muncul pada Anak :
Sebelum lebih jauh membicarakan beberapa solusi dan saran praktis dalam mengatasi keadaan stress pada anak terlebih dahulu kita ketahui berapa gejala stress pada anak, beberapa gejala yang sering terjadi pada anak-anak yang mengalami stress antara lain :


1. Gejala fisik
Stress pada anak secara umum dapat dikenali dari beberapa perubahan keadaan fisik, terutama dalam aspek kesehatan. Anak yang mengalami stress sering mengalami gejala, seperti :
a. mengompol, 
b. susah tidur, 
c. napsu makan menurun, 
d. sakit perut, 
e. gagap, 
f. mimpi buruk 
g. dan sakit kepala.

2. Gejala emosi
Perubahan emosi pada anak yang mengalami stress dapat ditandai dengan beberapa gejala, antara lain :

a. rasa bosan, 
b. takut, 
c. menangis, 
d. tidak adanya keinginan untuk berpartisivasi pada kegiatan di sekolah 
    atau di rumah, 
e. marah, 
f. kebiasaan berbohong, 
g. menyakiti teman, 
h. bereaksi secara berlebihan terhadap hal-hal yang kecil, 
i. dan perubahan yang drastis terhadap penampilan akademik.


3. Gejala kognitif
Gejala stress pada anak juga bisa dideteksi pada ranah kognitifnya, antara lain :
a. ketidakmampuan berkonsentrasi 
b. keengganan untuk menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan sekolah, 
c. suka menyendiri dalam waktu yang lama.
d. terjadi kemalasan untuk berlajar dan berpikir tentang materi pelajaran.



4. Gejala tingkah laku
biasanya anak yang mengalami stress ditunjukkan dengan tanda-tanda :
a. ketidakmampuan mengontrol emosi, 
b. menunjukan sikap brutal dan keras kepala, 
c. tempramen yang berubah-ubah p
d. perubahan dalam pola tidur, 
e. munculnya kebisaan baru seperti menghisap jempol, 
memutar-mutar rambutnya, mencubit-cubit hidung, dll.


=============0=============


Artikel Lanjutan :



1 komentar: